{VISI DAN MISI Visi : Menjadi SMK yang mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia Tingkat Menengah yang kompeten dan berakhlak mulia untuk mengisi pasar kerja di Era Globalisasi. Misi : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat menengah yang berkualitas dalam bidang bisnis dan menejemen.}

KONTEN MATERI TBSM

 DASAR SEPEDA MOTOR

1. Sepeda motor modern memiliki berbagai sistem yang bekerja bersama-sama untuk memastikan kinerja yang optimal dan keselamatan pengendara. Berikut adalah beberapa sistem utama pada sepeda motor:


1. **Sistem Mesin:**

   - **Mesin Pembakaran Dalam:** Bertanggung jawab untuk mengubah energi bahan bakar menjadi tenaga mekanis yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor.

   - **Sistem Bahan Bakar:** Mengontrol penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar untuk menciptakan campuran yang dapat terbakar.

   - **Sistem Pengapian:** Menciptakan percikan yang dibutuhkan untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.


2. **Sistem Transmisi:**

   - **Transmisi:** Mengubah daya dari mesin ke roda belakang dengan cara yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengendara.

   - **Kopling:** Memungkinkan pemisahan dan penggabungan daya antara mesin dan roda belakang.


3. **Sistem Pendinginan:**

   - **Radiator:** Mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin untuk menjaga suhu mesin dalam batas yang aman.


4. **Sistem Pelumasan:**

   - **Pompa Oli:** Mengalirkan oli ke bagian-bagian mesin yang memerlukan pelumasan untuk mengurangi gesekan dan panas.


5. **Sistem Pengisian dan Starter:**

   - **Alternator:** Menghasilkan daya listrik untuk mengisi baterai dan menyediakan listrik untuk sistem kelistrikan lainnya.

   - **Starter Motor:** Digunakan untuk menghidupkan mesin saat pertama kali diaktifkan.


6. **Sistem Kelistrikan:**

   - **Aki:** Menyimpan dan menyediakan daya listrik untuk start dan sistem kelistrikan lainnya.

   - **Switch dan Tombol:** Mengontrol berbagai fungsi sepeda motor, seperti lampu, klakson, dan indikator lainnya.

   - **Lampu dan Sistem Pencahayaan:** Menyediakan pencahayaan untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara.


7. **Sistem Rem:**

   - **Rem Cakram atau Tromol:** Menghentikan roda dengan menggunakan gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau silinder rem dalam tromol.

   - **Cairan Rem:** Mentransfer tekanan ke sistem rem dan memastikan kinerja yang baik.


8. **Sistem Suspensi:**

   - **Fornt Fork dan Rear Shock Absorber:** Menyerap guncangan dari jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan kendali pengendara.


9. **Sistem Bahan Bakar:**

   - **Tangki Bahan Bakar:** Menyimpan bahan bakar yang dibutuhkan oleh sepeda motor.

   - **Karburator atau Sistem Injeksi:** Mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar untuk menciptakan campuran yang tepat dengan udara.


10. **Sistem Pengereman ABS (Anti-lock Braking System):**

    - **Sensor dan Kontrol Unit:** Mengontrol rem untuk mencegah ban terkunci dan memberikan kontrol yang lebih baik saat pengereman.


11. **Sistem Pengereman CBS (Combi Brake System):**

    - **Master Cylinder:** Mengontrol tekanan rem di sepeda motor, dan CBS secara otomatis mendistribusikan daya pengereman antara roda depan dan belakang.


12. **Sistem Keamanan:**

    - **Kunci Pintar atau Sistem Keamanan Elektronik:** Melindungi sepeda motor dari pencurian dengan menggunakan teknologi keamanan modern.


13. **Sistem Navigasi dan Kontrol Elektronik:**

    - **Panel Instrumen Digital:** Menyediakan informasi kepada pengendara seperti kecepatan, putaran mesin, dan indikator lainnya.

    - **Sistem Navigasi GPS (jika tersedia):** Membantu pengendara menemukan rute dan lokasi.


2. Sistem mesin pada sepeda motor melibatkan beberapa komponen dan sub-sistem yang bekerja bersama untuk mengubah energi bahan bakar menjadi tenaga mekanis yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor. Berikut adalah beberapa komponen utama dan sub-sistem dalam sistem mesin sepeda motor:


1. **Mesin Pembakaran Dalam:**

   - Merupakan inti dari sistem mesin yang melakukan pembakaran bahan bakar dan udara untuk menghasilkan tenaga mekanis.

   - Terdiri dari ruang bakar, silinder, piston, dan klep.


2. **Sistem Bahan Bakar:**

   - **Karburator atau Sistem Injeksi:** Bertanggung jawab untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar agar menciptakan campuran yang dapat terbakar.

   - **Tangki Bahan Bakar:** Menyimpan bahan bakar yang dibutuhkan oleh sepeda motor.


3. **Sistem Pengapian:**

   - Menciptakan percikan listrik yang diperlukan untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.

   - Terdiri dari busi, koil pengapian, dan sistem pengatur waktu.


4. **Sistem Pelumasan:**

   - **Pompa Oli:** Mengalirkan oli ke bagian-bagian mesin yang memerlukan pelumasan untuk mengurangi gesekan dan panas.

   - **Filter Oli:** Menyaring partikel-partikel kecil dari oli untuk menjaga kebersihan mesin.


5. **Sistem Pendinginan:**

   - **Radiator:** Mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin untuk menjaga suhu mesin dalam batas yang aman.

   - **Kipas Pendingin (jika diperlukan):** Membantu meningkatkan aliran udara melalui radiator saat suhu mesin tinggi.


6. **Sistem Transmisi:**

   - **Transmisi Manual atau Otomatis:** Mengubah daya dari mesin ke roda belakang dengan cara yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengendara.

   - **Kopling:** Memungkinkan pemisahan dan penggabungan daya antara mesin dan roda belakang.


7. **Sistem Pengisian dan Starter:**

   - **Alternator:** Menghasilkan daya listrik untuk mengisi baterai dan menyediakan listrik untuk sistem kelistrikan lainnya.

   - **Starter Motor:** Digunakan untuk menghidupkan mesin saat pertama kali diaktifkan.


8. **Sistem Pengereman:**

   - **Rem Cakram atau Tromol:** Menghentikan roda dengan menggunakan gaya gesekan antara kampas rem dan cakram atau silinder rem dalam tromol.

   - **Master Cylinder:** Mengontrol tekanan rem di sepeda motor.


9. **Sistem Kelistrikan:**

   - **Aki:** Menyimpan dan menyediakan daya listrik untuk start dan sistem kelistrikan lainnya.

   - **Switch dan Tombol:** Mengontrol berbagai fungsi sepeda motor, seperti lampu, klakson, dan indikator lainnya.


10. **Sistem Pengendalian Emisi:**

    - **Sistem Evaporative Emission Control (EVAP):** Menangani uap bahan bakar yang dapat terlepas ke atmosfer.


3. BODY

Sistem body pada sepeda motor mencakup semua komponen yang membentuk struktur dan tampilan fisik kendaraan. Ini melibatkan bagian luar, interior, dan elemen estetika yang membuat sepeda motor memiliki desain yang unik dan fungsional. Berikut adalah komponen utama dari sistem body pada sepeda motor:


1. **Rangka (Chassis):**

   - **Rangka Utama:** Merupakan kerangka utama yang mendukung komponen-komponen utama sepeda motor, seperti mesin, suspensi, dan tangki bahan bakar.

   - **Rangka Subframe:** Bagian tambahan rangka yang mendukung komponen seperti tempat duduk dan perangkat penyimpanan.


2. **Plastik dan Fairing:**

   - **Plastik Body:** Melibatkan panel-panel plastik yang membentuk bagian luar sepeda motor untuk memberikan tampilan yang halus dan aerodinamis.

   - **Fairing:** Bagian khusus plastik yang dipasang di depan sepeda motor untuk meningkatkan aerodinamika dan melindungi mesin dan pengendara dari angin dan elemen lainnya.


3. **Tempat Duduk:**

   - **Tempat Duduk Pengendara:** Tempat duduk utama yang dirancang untuk kenyamanan pengendara.

   - **Tempat Duduk Penumpang:** Bagian tambahan tempat duduk untuk penumpang pada sepeda motor yang dirancang untuk kenyamanan mereka.


4. **Panel Instrumen:**

   - **Konsol Instrumen:** Menyediakan informasi kepada pengendara, seperti kecepatan, putaran mesin, bahan bakar, dan indikator lainnya.


5. **Headlamp dan Tail Lamp:**

   - **Headlamp:** Lampu depan untuk memberikan penerangan saat berkendara di malam hari.

   - **Tail Lamp:** Lampu belakang untuk memberikan tanda kepada pengendara di belakang sepeda motor.


6. **Spion:**

   - **Spion Pengendara:** Spion di sisi kiri dan kanan untuk memberikan visibilitas ke belakang.

   - **Spion Penumpang (jika ada):** Spion tambahan untuk kenyamanan penumpang.


7. **Aksesori dan Ornament:**

   - **Sticker dan Grafis:** Digunakan untuk memberikan desain dan gaya unik pada sepeda motor.

   - **Aksesoris Tambahan:** Seperti pelindung angin, pengatur angin, dan bagian aksesori lainnya yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan tampilan sepeda motor.


8. **Knalpot:**

   - **Knalpot Utama:** Tempat keluarnya gas buang dari mesin.

   - **Sistem Pengeluaran (Jacketing):** Bagian tambahan untuk membungkus atau melindungi bagian dari knalpot.


9. **Sistem Pegas dan Suspensi:**

   - **Shock Absorber:** Komponen suspensi yang menyerap guncangan dari jalan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

   - **Garpu Depan (Front Fork):** Bagian dari suspensi yang mendukung roda depan.


10. **Tangki Bahan Bakar:**

    - **Tangki Utama:** Tempat penyimpanan bahan bakar yang juga dapat memiliki desain dan grafis unik.

    - **Pipa Penghubung dan Tutup Tangki:** Bagian tambahan yang terhubung dengan tangki bahan bakar.


11. **Fender:**

    - **Fender Depan dan Belakang:** Melindungi sepeda motor dan pengendara dari kotoran dan percikan air yang dihasilkan oleh roda.


12. **Jok dan Pelapis Tempat Duduk:**

    - **Jok:** Tempat duduk yang dirancang untuk kenyamanan pengendara dan penumpang.

    - **Pelapis Tempat Duduk:** Material pelapis yang menutupi jok sepeda motor.


13. **Handlebar dan Kontrol:**

    - **Handlebar:** Tempat pengendara memegang untuk mengendalikan arah dan kecepatan sepeda motor.

    - **Kontrol:** Termasuk tuas rem, tuas kopling, dan sakelar lainnya yang terletak di sekitar handlebar.


kelistrikan 

Sistem komponen kelistrikan pada sepeda motor melibatkan berbagai perangkat dan komponen elektris yang bekerja bersama untuk menyediakan tenaga listrik yang diperlukan dan mengontrol fungsi-fungsi elektrikal pada kendaraan. Berikut adalah beberapa komponen utama dalam sistem kelistrikan sepeda motor:


1. **Aki:**

   - **Fungsi:** Menyimpan dan menyediakan daya listrik untuk start mesin dan menyuplai daya listrik saat mesin mati.

   - **Lokasi:** Biasanya terletak di bawah jok atau di dekat mesin.


2. **Stator dan Alternator (Generator):**

   - **Fungsi:** Menghasilkan listrik saat mesin berputar untuk mengisi aki dan menyediakan daya listrik untuk sistem kelistrikan.

   - **Lokasi:** Biasanya terpasang pada bagian mesin atau di sekitar rotor.


3. **Regulator Tegangan:**

   - **Fungsi:** Mengatur tegangan yang dihasilkan oleh alternator untuk mencegah kerusakan pada perangkat elektronik dan aki.

   - **Lokasi:** Biasanya terpasang di dekat alternator atau di sekitar baterai.


4. **Starter Motor:**

   - **Fungsi:** Menggerakkan gigi mesin untuk memulai proses pembakaran.

   - **Lokasi:** Terletak di dekat mesin atau di samping transmisi.


5. **Switch dan Tombol:**

   - **Fungsi:** Mengontrol berbagai fungsi pada sepeda motor, seperti kunci kontak, lampu, klakson, dan indikator lainnya.

   - **Lokasi:** Terletak di sekitar stang atau handlebar sepeda motor.


6. **Kabel dan Wiring Harness:**

   - **Fungsi:** Menghubungkan semua komponen elektrikal pada sepeda motor.

   - **Lokasi:** Menyebar di sepanjang kerangka sepeda motor.


7. **Lampu dan Indikator:**

   - **Fungsi:** Memberikan pencahayaan untuk jalan dan memberikan informasi kepada pengendara tentang berbagai kondisi, seperti lampu rem, lampu sein, lampu indikator, dan lampu depan.

   - **Lokasi:** Terpasang di depan, belakang, dan samping sepeda motor.


8. **Klakson:**

   - **Fungsi:** Menghasilkan suara yang diperlukan sebagai tanda atau peringatan.

   - **Lokasi:** Biasanya terpasang di dekat lampu depan.


9. **Sistem Pengapian:**

   - **Fungsi:** Menciptakan percikan listrik yang diperlukan untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.

   - **Lokasi:** Terletak di dekat mesin, biasanya melibatkan koil pengapian dan busi.


10. **Fuse (Sekering):**

    - **Fungsi:** Melindungi sistem kelistrikan dari arus berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan.

    - **Lokasi:** Terletak di sepanjang kabel atau di dalam kotak fuse.


11. **Sensor-sensor Elektronik:**

    - **Fungsi:** Memberikan informasi kepada sistem kelistrikan, seperti sensor suhu mesin, sensor kecepatan, dan sensor-sensor lainnya.

    - **Lokasi:** Terpasang di berbagai bagian sepeda motor, tergantung pada fungsinya.


12. **Komputer Kendali ECU (Engine Control Unit):**

    - **Fungsi:** Mengontrol berbagai sistem elektronik pada sepeda motor, termasuk injeksi bahan bakar, pengapian, dan sistem lainnya.

    - **Lokasi:** Biasanya terletak di dekat mesin atau di dalam kotak elektronik tertentu.


Semua komponen ini bekerja bersama untuk memastikan sistem kelistrikan sepeda motor berfungsi dengan baik dan menyediakan daya untuk berbagai fungsi elektrikal pada kendaraan.

KOMPONEN 

Berikut adalah beberapa nama komponen pada sepeda motor:


1. **Mesin dan Sistem Pembakaran Dalam:**

   - Mesin

   - Silinder

   - Piston

   - Klep

   - Karburator atau Sistem Injeksi

   - Kopling

   - Transmisi


2. **Rangka dan Suspensi:**

   - Rangka Utama

   - Rangka Subframe

   - Suspensi Depan (Front Fork)

   - Shock Absorber

   - Swingarm

   - Sistem Pegas dan Per


3. **Sistem Bahan Bakar dan Pembakaran:**

   - Tangki Bahan Bakar

   - Filter Bahan Bakar

   - Sistem Pengapian

   - Busi

   - Stator dan Alternator (Generator)

   - Regulator Tegangan


4. **Sistem Pelumasan:**

   - Pompa Oli

   - Filter Oli

   - Saluran Oli


5. **Sistem Pendinginan:**

   - Radiator

   - Kipas Pendingin

   - Thermostat


6. **Sistem Rem:**

   - Rem Cakram

   - Tromol

   - Master Cylinder

   - Kanvas Rem

   - Cairan Rem


7. **Sistem Pengisian dan Starter:**

   - Alternator

   - Starter Motor

   - Aki

   - Pengisian Aki


8. **Sistem Kelistrikan:**

   - Kabel dan Wiring Harness

   - Switch dan Tombol

   - Lampu Depan dan Belakang

   - Klakson

   - Indikator (Lampu Sein, Lampu Rem, dsb.)

   - Fuse (Sekering)


9. **Sistem Pengendalian Emisi:**

   - Sistem Evaporative Emission Control (EVAP)

   - Katalisator


10. **Komponen Body dan Eksterior:**

    - Fairing

    - Plastik Body

    - Tempat Duduk Pengendara dan Penumpang

    - Spion

    - Handlebar

    - Jok

    - Panel Instrumen

    - Knalpot

    - Fender

    - Tangki Bahan Bakar


11. **Sistem Pengukuran dan Sensor:**

    - Panel Instrumen

    - Sensor Suhu Mesin

    - Sensor Kecepatan

    - Sensor-sensor Elektronik


12. **Sistem Keamanan:**

    - Kunci Pintar atau Sistem Keamanan Elektronik


13. **Sistem Navigasi dan Kontrol Elektronik (Jika Tersedia):**

    - Sistem Navigasi GPS

    - Kontrol Elektronik


14. **Aksesoris dan Ornament:**

    - Sticker dan Grafis

    - Pelindung Angin

    - Aksesoris Tambahan


Setiap komponen ini memiliki peran khusus dalam memastikan sepeda motor berfungsi dengan baik, nyaman, dan aman saat digunakan.

DIMENSI 

Dimensi sepeda motor dapat bervariasi tergantung pada jenis, model, dan produsen sepeda motor tersebut. Berikut adalah beberapa dimensi umum yang biasanya diukur pada sepeda motor:


1. **Panjang Total:**

   - Panjang total sepeda motor diukur dari bagian depan hingga bagian belakang, termasuk knalpot dan bagian eksternal lainnya.


2. **Lebar Total:**

   - Lebar total sepeda motor diukur dari sisi kiri ke sisi kanan, termasuk handlebar dan bagian eksternal lainnya.


3. **Tinggi Total:**

   - Tinggi total sepeda motor diukur dari bagian terendah hingga bagian tertinggi, termasuk spion atau fairing.


4. **Tinggi Jok:**

   - Tinggi jok diukur dari permukaan tanah hingga bagian atas jok.


5. **Tinggi Tempat Duduk Pengendara:**

   - Tinggi tempat duduk pengendara diukur dari permukaan tanah hingga bagian atas tempat duduk pengendara.


6. **Jarak Sumbu Roda (Wheelbase):**

   - Jarak sumbu roda diukur dari pusat roda depan hingga pusat roda belakang. Ini mencerminkan jarak antara roda depan dan belakang.


7. **Tinggi Pijakan (Ground Clearance):**

   - Tinggi pijakan diukur dari permukaan tanah hingga bagian bawah sepeda motor atau bagian yang paling rendah dari sepeda motor.


8. **Berat Kosong:**

   - Berat kosong sepeda motor mencakup berat total sepeda motor tanpa beban atau penumpang.


9. **Kapasitas Tangki Bahan Bakar:**

   - Kapasitas tangki bahan bakar adalah volume maksimum bahan bakar yang dapat ditampung oleh tangki.


10. **Panjang Garpu Depan (Front Fork Length):**

    - Panjang garpu depan diukur dari titik koneksi ke stang kepala (triple tree) hingga bagian bawah garpu.


11. **Panjang Swingarm:**

    - Panjang swingarm diukur dari pusat poros roda belakang hingga bagian yang terhubung ke rangka.


12. **Jarak Kursi-Pegangan Handlebar:**

    - Jarak antara tempat duduk pengendara hingga pegangan handlebar dapat mempengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan.


13. **Lebar Handlebar:**

    - Lebar handlebar diukur dari ujung satu sisi ke ujung sisi lainnya dan mempengaruhi kendali sepeda motor.


Dimensi ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis sepeda motor, seperti sportbike, cruiser, touring, atau off-road. Sebelum memilih sepeda motor, penting untuk memahami dimensi tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengendara.

2

. Berikut adalah beberapa istilah umum yang digunakan dalam konteks sepeda motor:


1. **Mesin atau Motor:**

   - Merupakan komponen utama yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor.


2. **Sistem Pembakaran Dalam:**

   - Proses pembakaran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin untuk menghasilkan tenaga.


3. **Transmisi:**

   - Sistem yang mengubah daya dari mesin ke roda belakang untuk mengatur kecepatan dan torsi.


4. **Kopling:**

   - Komponen yang memungkinkan pemisahan dan penggabungan daya antara mesin dan roda belakang.


5. **Karburator:**

   - Perangkat yang mencampur udara dan bahan bakar dalam proporsi yang tepat untuk pembakaran dalam mesin.


6. **Sistem Injeksi Bahan Bakar:**

   - Sistem yang menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar menggunakan penyemprotan elektronik.


7. **Starter Motor:**

   - Motor kecil yang menggerakkan mesin saat dihidupkan untuk pertama kali.


8. **Aki:**

   - Menyimpan dan menyediakan daya listrik untuk sistem kelistrikan dan start mesin.


9. **Rangka atau Chassis:**

   - Struktur penyangga sepeda motor yang mendukung komponen-komponen utama.


10. **Suspensi:**

    - Sistem yang menyerap guncangan dari jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan kontrol.


11. **Rem Cakram dan Tromol:**

    - Sistem pengereman yang menggunakan cakram atau tromol untuk menghentikan roda.


12. **Master Cylinder:**

    - Komponen pada sistem rem yang mengontrol tekanan rem.


13. **Tangki Bahan Bakar:**

    - Tempat penyimpanan bahan bakar.


14. **Fairing:**

    - Bagian bodi yang dipasang di depan sepeda motor untuk meningkatkan aerodinamika dan melindungi mesin.


15. **Jok:**

    - Tempat duduk pengendara dan penumpang.


16. **Handlebar:**

    - Bagian yang dapat digenggam oleh pengendara untuk mengendalikan arah sepeda motor.


17. **Spion:**

    - Cermin yang dipasang untuk memberikan visibilitas ke belakang.


18. **Panel Instrumen:**

    - Menyediakan informasi kepada pengendara, seperti kecepatan, putaran mesin, dan indikator lainnya.


19. **Klakson:**

    - Alat untuk menghasilkan suara sebagai tanda atau peringatan.


20. **Switch dan Tombol:**

    - Pengontrol berbagai fungsi, seperti lampu, klakson, dan indikator lainnya.


21. **Fuse (Sekering):**

    - Melindungi sistem kelistrikan dari arus berlebih.


22. **Knalpot:**

    - Bagian yang mengarahkan gas buang dari mesin ke lingkungan luar.


23. **Stang Kepala (Triple Tree):**

    - Bagian yang menghubungkan fork depan ke rangka sepeda motor.


24. **Crankshaft:**

    - Poros yang mengonversi gerakan naik-turun piston menjadi gerakan putar.


25. **Throttle:**

    - Pengontrol yang mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin.


26. **Tire (Ban):**

    - Komponen roda yang terbuat dari karet dan memberikan traksi.


Istilah-istilah ini mencakup beberapa komponen dan sistem utama pada sepeda motor. Terdapat banyak lagi istilah teknis yang terkait dengan berbagai aspek sepeda motor, tergantung pada jenis dan modelnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama