{VISI DAN MISI Visi : Menjadi SMK yang mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia Tingkat Menengah yang kompeten dan berakhlak mulia untuk mengisi pasar kerja di Era Globalisasi. Misi : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat menengah yang berkualitas dalam bidang bisnis dan menejemen.}

RPP MESIN KLS XII

 Tentu, berikut ini adalah rancangan perangkat pembelajaran dengan tema "Mesin Sepeda Motor" untuk kelas XII:


**Tujuan Pembelajaran:**

1. Memahami prinsip dasar kerja mesin sepeda motor.

2. Mengidentifikasi komponen utama dalam mesin sepeda motor.

3. Mampu menjelaskan proses perawatan dan perbaikan mesin sepeda motor sederhana.

4. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeliharaan rutin pada mesin sepeda motor.


**Materi Pembelajaran:**


**Pertemuan 1: Pengenalan Mesin Sepeda Motor**

- Definisi mesin sepeda motor.

- Sejarah perkembangan mesin sepeda motor.

- Prinsip dasar kerja mesin sepeda motor.


**Pertemuan 2: Komponen Mesin Sepeda Motor**

- Komponen utama dalam mesin sepeda motor (piston, silinder, klep, crankshaft, dll).

- Fungsi dan peran masing-masing komponen.


**Pertemuan 3: Sistem Bahan Bakar**

- Jenis-jenis bahan bakar yang digunakan pada sepeda motor.

- Proses pengolahan bahan bakar dan penyuplaiannya ke mesin.

- Pentingnya pemilihan bahan bakar yang tepat.


**Pertemuan 4: Sistem Pelumasan dan Pendinginan**

- Sistem pelumasan mesin sepeda motor.

- Sistem pendinginan mesin sepeda motor.

- Pentingnya pemeliharaan sistem ini untuk mencegah overheating.


**Pertemuan 5: Perawatan Rutin Mesin Sepeda Motor**

- Langkah-langkah perawatan mesin sepeda motor (ganti oli, ganti filter udara, periksa busi, dll).

- Frekuensi perawatan yang disarankan.

- Demonstrasi perawatan sederhana.


**Pertemuan 6: Perbaikan Sederhana dan Troubleshooting**

- Identifikasi masalah umum dalam mesin sepeda motor.

- Teknik troubleshooting sederhana.

- Langkah-langkah perbaikan sederhana.


**Pertemuan 7: Keselamatan Berkendara Sepeda Motor**

- Pemahaman tentang keselamatan berkendara sepeda motor.

- Pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung (helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dll).

- Mengetahui aturan lalu lintas yang berlaku.


**Metode Pembelajaran:**

- Ceramah dan pemaparan oleh guru.

- Diskusi kelompok tentang pengalaman berkendara dan perawatan sepeda motor.

- Praktik langsung dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor.

- Tugas individu seperti membuat jurnal perawatan sepeda motor.


**Evaluasi:**

- Ujian tulis tentang materi mesin sepeda motor.

- Praktik perawatan dan perbaikan sepeda motor.

- Presentasi tentang keselamatan berkendara.


**Sumber Belajar:**

- Buku teks yang sesuai.

- Video tutorial perawatan sepeda motor.

- Panduan perbaikan sepeda motor.

- Materi dari produsen sepeda motor.


Dengan perangkat pembelajaran ini, diharapkan siswa kelas XII dapat memahami prinsip dasar mesin sepeda motor, mengidentifikasi komponen utama, dan memiliki keterampilan dasar dalam perawatan dan perbaikan sepeda motor. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara juga ditekankan dalam pembelajaran ini.

10/10/2023

**Materi: Memahami Prinsip Dasar Kerja Mesin Sepeda Motor**


**Pertemuan 1: Pengenalan Mesin Sepeda Motor**


*Tujuan:* Memahami definisi mesin sepeda motor dan sejarah perkembangannya.


- **Definisi Mesin Sepeda Motor**: Mesin sepeda motor adalah sebuah alat transportasi bermotor yang digerakkan oleh mesin pembakaran dalam, yang berfungsi mengubah energi panas dari pembakaran menjadi energi mekanik untuk menggerakkan sepeda motor.

- **Sejarah Mesin Sepeda Motor**: Pembahasan tentang awal mula pengembangan sepeda motor dan bagaimana perkembangan teknologinya dari waktu ke waktu.


**Pertemuan 2: Prinsip Dasar Kerja Mesin Sepeda Motor**


*Tujuan:* Memahami prinsip dasar kerja mesin sepeda motor.


- **Pembakaran**: Penjelasan tentang bagaimana bahan bakar (biasanya bensin) dibakar dalam mesin untuk menghasilkan tenaga.

- **Langkah-langkah Mesin**: Penjelasan tentang langkah-langkah siklus empat tak dalam mesin (hisap, kompresi, bakar, keluarkan).

- **Peran Piston dan Crankshaft**: Bagaimana piston dan crankshaft berperan dalam mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar yang menggerakkan roda sepeda motor.

- **Sistem Katup**: Fungsi katup dalam mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam silinder mesin.


**Tugas:**


Tugas untuk siswa setelah mempelajari materi tentang prinsip dasar kerja mesin sepeda motor adalah sebagai berikut:


**Tugas Individu:**

1. **Tulis Sebuah Esai**: Minta siswa untuk menulis esai singkat (sekitar 500 kata) tentang prinsip dasar kerja mesin sepeda motor. Mereka harus menjelaskan langkah-langkah siklus empat tak, peran piston dan crankshaft, serta bagaimana sistem pembakaran bekerja dalam mesin.


**Tugas Kelompok:**

2. **Simulasi Mesin Sepeda Motor**: Bagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Minta setiap kelompok untuk membuat model sederhana dari mesin sepeda motor menggunakan bahan-bahan sederhana (misalnya, kardus, botol plastik, dll). Minta mereka untuk menjelaskan prinsip dasar kerja mesin sepeda motor dengan menggunakan model tersebut dalam presentasi kelas.


**Praktik Lapangan (Opsional):**

3. **Kunjungan ke Bengkel Motor**: Jika memungkinkan, atur kunjungan ke bengkel motor lokal. Selama kunjungan, siswa dapat melihat mesin sepeda motor secara langsung dan berbicara dengan mekanik tentang prinsip dasar kerjanya. Minta siswa untuk membuat laporan singkat tentang kunjungan ini.


Melalui tugas ini, siswa akan lebih memahami prinsip dasar kerja mesin sepeda motor dan bagaimana mesin ini mengubah energi panas dari pembakaran menjadi energi mekanik untuk menggerakkan sepeda motor.

cara menulis essay 

"Essay" adalah sebuah jenis tulisan yang bersifat non-fiksi yang bertujuan untuk menyampaikan pemikiran, pandangan, atau argumen penulis tentang suatu topik tertentu. Esai seringkali digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan gagasan, pendapat, atau analisis tentang suatu masalah atau subjek yang penting. Esai dapat beragam dalam hal panjang, gaya, dan format, tetapi memiliki beberapa ciri umum, termasuk:


1. **Topik Tertentu**: Sebuah esai biasanya memiliki topik atau subjek tertentu yang dibahas dengan lebih mendalam. Topik tersebut dapat berupa suatu peristiwa, ide, masalah, atau konsep.


2. **Pendapat Pribadi**: Penulis esai biasanya mengemukakan pandangan atau pendapat pribadi mereka tentang topik tersebut. Esai merupakan wadah untuk menyampaikan pemikiran subjektif dan pemahaman penulis.


3. **Struktur Terorganisir**: Esai biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan pendahuluan, badan tulisan (yang berisi argumen atau penjelasan), dan kesimpulan. Struktur ini membantu pembaca mengikuti alur pemikiran penulis.


4. **Argumentasi**: Banyak esai berusaha untuk meyakinkan pembaca dengan menyediakan bukti, argumen, atau bukti pendukung yang mendukung pandangan atau tesis penulis. Ini dapat berupa data, contoh, kutipan, atau penalaran logis.


5. **Gaya Bahasa**: Esai seringkali menampilkan gaya bahasa penulis yang khas. Ini mencakup pemilihan kata, tone, dan gaya penulisan yang mempengaruhi bagaimana pesan disampaikan.


6. **Pengembangan Ide**: Esai memungkinkan penulis untuk mengembangkan ide-ide mereka dengan lebih rinci. Hal ini bisa melibatkan penyajian berbagai sudut pandang, analisis mendalam, atau perbandingan.


Esai digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam pendidikan (seperti tugas sekolah atau universitas), dalam publikasi seperti majalah dan surat kabar, dan juga sebagai alat untuk berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran pribadi di platform online seperti blog. Esai juga dapat menjadi alat yang efektif untuk memengaruhi opini dan pemikiran pembaca tentang suatu topik tertentu.

contoh essay 

Tentu, berikut ini adalah contoh esai mengenai mesin sepeda motor:


**Judul: "Mesin Sepeda Motor: Jantung Kendaraan Bermotor"**


Sejak masa kecil, saya selalu terpesona oleh sepeda motor. Melihat mereka melaju di jalan dengan suara mesin yang berdentum, menarik perhatian saya. Saya mengagumi bagaimana mesin kecil ini mampu menggerakkan kendaraan dengan begitu efisien. Kini, sebagai seorang pemilik sepeda motor, saya semakin tertarik untuk memahami prinsip dasar kerja mesin sepeda motor, yang, bagi saya, adalah jantung dari setiap sepeda motor.


Prinsip dasar kerja mesin sepeda motor sangat menarik. Mesin sepeda motor adalah mesin pembakaran dalam, yang berarti bahwa tenaga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di dalam silinder mesin. Prinsip ini mirip dengan yang terjadi dalam mesin mobil, namun dalam skala yang lebih kecil. Secara umum, prinsip dasar kerja mesin sepeda motor dapat dibagi menjadi beberapa tahapan utama.


Tahapan pertama adalah hisap. Mesin sepeda motor mengambil campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder melalui katup hisap. Campuran ini kemudian dikompresi oleh piston yang naik ke atas dalam silinder. Inilah tahap kedua, yaitu kompresi. Saat piston bergerak ke atas, campuran udara dan bahan bakar dikompresi menjadi ruang yang lebih kecil, meningkatkan tekanan di dalam silinder.


Tahap ketiga adalah bakar. Ketika campuran udara dan bahan bakar sudah terkompresi dengan cukup, busi menyulut campuran tersebut, menciptakan ledakan yang mendorong piston turun dalam tahap empat, yaitu keluarkan. Selama tahap keluarkan, piston turun kembali ke bawah dan tenaga yang dihasilkan dari ledakan tersebut dialirkan melalui crankshaft untuk menggerakkan roda belakang sepeda motor. Inilah bagian yang paling mengesankan bagi saya, di mana energi panas dari pembakaran diubah menjadi energi mekanik yang memindahkan kendaraan.


Selain itu, mesin sepeda motor juga memiliki berbagai komponen penting seperti klep, silinder, dan sistem pelumasan yang bekerja bersama-sama untuk menjaga mesin berjalan dengan baik. Semua komponen ini memiliki peran masing-masing dalam proses kerja mesin sepeda motor.


Pemahaman tentang prinsip dasar kerja mesin sepeda motor telah memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kendaraan saya. Saya kini memiliki pengertian yang lebih baik tentang mengapa perawatan mesin sepeda motor sangat penting. Oleh karena itu, saya selalu menjaga agar oli tetap bersih, busi terawat dengan baik, dan komponen lainnya dalam kondisi prima. Hal ini tidak hanya memastikan kinerja yang optimal, tetapi juga meningkatkan umur mesin.


Dalam kesimpulan, mesin sepeda motor adalah komponen yang menakjubkan dalam dunia otomotif. Prinsip dasar kerjanya, dengan tahapan hisap, kompresi, bakar, dan keluarkan, memungkinkan kita untuk menikmati kebebasan dan mobilitas yang luar biasa. Oleh karena itu, memahami mesin sepeda motor bukan hanya tentang mengendarainya, tetapi juga menghargai keajaiban teknologi di baliknya. Sebagai pemilik sepeda motor, saya merasa lebih terhubung dengan kendaraan saya setelah memahami prinsip dasar kerja mesin sepeda motor ini.

format penilaian siswa 

Berikut adalah contoh format penilaian siswa untuk pembelajaran tentang mesin sepeda motor:


**Format Penilaian Pembelajaran Mesin Sepeda Motor**


**Nama Siswa:** ___________________________


**Kelas/Tingkat:** ___________________________


**Tanggal Penilaian:** _______________________


**Kriteria Penilaian:**


1. **Pemahaman Prinsip Dasar Mesin Sepeda Motor (Skala 1-5)**

   - [ ] Sangat Tidak Paham (1)

   - [ ] Tidak Paham (2)

   - [ ] Cukup Paham (3)

   - [ ] Paham (4)

   - [ ] Sangat Paham (5)


2. **Partisipasi dalam Diskusi Kelas (Skala 1-5)**

   - [ ] Sangat Tidak Aktif (1)

   - [ ] Tidak Aktif (2)

   - [ ] Cukup Aktif (3)

   - [ ] Aktif (4)

   - [ ] Sangat Aktif (5)


3. **Kualitas Tugas Individu (Skala 1-5)**

   - [ ] Sangat Tidak Memadai (1)

   - [ ] Tidak Memadai (2)

   - [ ] Cukup Memadai (3)

   - [ ] Memadai (4)

   - [ ] Sangat Memadai (5)


4. **Kualitas Tugas Kelompok (Jika Ada) (Skala 1-5)**

   - [ ] Sangat Tidak Memadai (1)

   - [ ] Tidak Memadai (2)

   - [ ] Cukup Memadai (3)

   - [ ] Memadai (4)

   - [ ] Sangat Memadai (5)


5. **Partisipasi dalam Praktik Lapangan (Opsional) (Skala 1-5)**

   - [ ] Tidak Melakukan (1)

   - [ ] Sedikit Partisipasi (2)

   - [ ] Cukup Partisipasi (3)

   - [ ] Aktif Partisipasi (4)

   - [ ] Sangat Aktif Partisipasi (5)


6. **Pemahaman Keselamatan Berkendara (Skala 1-5)**

   - [ ] Sangat Tidak Paham (1)

   - [ ] Tidak Paham (2)

   - [ ] Cukup Paham (3)

   - [ ] Paham (4)

   - [ ] Sangat Paham (5)


**Komentar Tambahan (Opsional):**


_____________________________________________________________________________


_____________________________________________________________________________


**Nilai Akhir:**


**Total Skor:** _______/30


**Kesimpulan:** (Tulis kesimpulan singkat tentang pemahaman siswa terhadap materi mesin sepeda motor dan rekomendasi, jika diperlukan.)


_____________________________      _____________________________

(Tanda Tangan Guru)                        (Tanda Tangan Siswa)


Dengan format penilaian ini, Anda dapat secara sistematis menilai pemahaman siswa tentang materi mesin sepeda motor, partisipasi mereka dalam pembelajaran, kualitas tugas individu atau kelompok, serta pemahaman mereka tentang keselamatan berkendara. Setelah penilaian selesai, Anda dapat memberikan umpan balik kepada siswa dan membahas hasil penilaian untuk membantu mereka memahami di mana mereka perlu meningkatkan pemahaman mereka.

BAB 1

KEPALA SILNDER 

Berikut contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai kepala silinder. RPP ini disusun untuk pembelajaran di tingkat menengah atau tingkat atas. Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kurikulum sekolah yang berlaku:


**Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)**


**Mata Pelajaran:** Teknik Mesin


**Kelas:** XII


**Materi Pokok:** Kepala Silinder


**Alokasi Waktu:** 2 x 45 menit


**Standar Kompetensi:** 

1. Memahami struktur dan fungsi kepala silinder pada mesin pembakaran dalam.

2. Menganalisis perawatan dan perbaikan kepala silinder.


**Kompetensi Dasar:**

1.1 Menjelaskan struktur dan fungsi kepala silinder pada mesin pembakaran dalam.

2.1 Melakukan perawatan dasar kepala silinder.

2.2 Menganalisis masalah dan merencanakan perbaikan kepala silinder.


**Indikator:**

1. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi kepala silinder.

2. Siswa mampu merawat dan menganalisis masalah pada kepala silinder.


**Tujuan Pembelajaran:**

1. Siswa memahami struktur dan fungsi kepala silinder.

2. Siswa mampu melakukan perawatan dan menganalisis masalah pada kepala silinder.


**Materi Pembelajaran:**


**Pertemuan 1: Struktur dan Fungsi Kepala Silinder (45 menit)**


1. Awal pembelajaran (5 menit):

   - Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.


2. Penjelasan teori (20 menit):

   - Menjelaskan struktur dan fungsi kepala silinder.

   - Mendemonstrasikan komponen utama kepala silinder dan fungsinya.

   

3. Diskusi dan tanya jawab (10 menit):

   - Siswa diajak berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab.


4. Latihan (10 menit):

   - Siswa diberikan tugas untuk mengidentifikasi komponen kepala silinder pada gambar.


**Pertemuan 2: Perawatan dan Perbaikan Kepala Silinder (45 menit)**


1. Awal pembelajaran (5 menit):

   - Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.


2. Penjelasan teori (20 menit):

   - Menjelaskan metode perawatan dasar kepala silinder.

   - Menjelaskan langkah-langkah analisis masalah pada kepala silinder.


3. Diskusi dan tanya jawab (10 menit):

   - Siswa diajak berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab.


4. Latihan (10 menit):

   - Siswa diberikan tugas simulasi perawatan dan analisis masalah pada kepala silinder.


**Penilaian:**

- Penilaian dilakukan melalui tes tertulis tentang struktur dan fungsi kepala silinder.

- Penilaian keterampilan siswa dalam melakukan perawatan dan analisis masalah pada kepala silinder.


**Sumber Belajar:**

- Buku teks Teknik Mesin kelas XII.

- Materi online terkait kepala silinder.

- Gambar-gambar ilustrasi kepala silinder.


**Pengalaman Belajar:**

- Siswa diajak untuk melakukan simulasi perawatan dan analisis masalah pada kepala silinder menggunakan perangkat simulasi yang tersedia.


**Tindak Lanjut:**

- Siswa diberikan tugas untuk membuat laporan hasil simulasi perawatan kepala silinder.

- Pemantauan dan bimbingan terhadap siswa yang kesulitan dalam pemahaman materi kepala silinder.


RPP di atas hanya merupakan contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum, tingkat kelas, serta sumber daya yang tersedia di sekolah. Juga, pastikan untuk mengikuti pedoman dan prosedur sekolah dalam penyusunan RPP.

**Materi: Kepala Silinder dalam Mesin Pembakaran Dalam**


**Pendahuluan**


Kepala silinder adalah salah satu komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam. Kepala silinder berperan penting dalam membantu proses pembakaran bahan bakar, mengatur aliran udara, dan memastikan mesin beroperasi dengan efisien. Dalam materi ini, kita akan membahas struktur, fungsi, dan peran penting kepala silinder dalam mesin pembakaran dalam.


**Struktur Kepala Silinder**


Kepala silinder adalah bagian atas dari silinder mesin dan terletak di atas blok mesin. Struktur kepala silinder umumnya terdiri dari beberapa komponen utama:


1. **Katup**: Kepala silinder dilengkapi dengan katup masuk dan katup keluar. Katup masuk mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder, sementara katup keluar mengatur pengeluaran gas buang setelah proses pembakaran.


2. **Ruang Bakar**: Ruang bakar adalah tempat di mana proses pembakaran sebenarnya terjadi. Ini adalah ruang di atas piston di mana campuran udara dan bahan bakar terbakar.


3. **Busi**: Busi terletak di kepala silinder dan digunakan untuk menghasilkan api penyalaan yang diperlukan untuk memulai proses pembakaran.


4. **Saluran Pendingin**: Kepala silinder juga memiliki saluran pendingin yang memungkinkan cairan pendingin (biasanya air) mengalir untuk menjaga suhu mesin tetap dalam batas normal.


5. **Saluran Oli**: Saluran oli digunakan untuk mengalirkan minyak pelumas ke berbagai bagian mesin yang membutuhkannya, termasuk katup dan komponen bergerak lainnya.


**Fungsi Kepala Silinder**


Kepala silinder memiliki beberapa fungsi utama dalam mesin pembakaran dalam:


1. **Mengatur Masuknya Udara dan Bahan Bakar**: Katup masuk pada kepala silinder mengatur aliran campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder. Ini penting untuk menciptakan kondisi pembakaran yang optimal.


2. **Mengatur Pembuangan Gas Buang**: Katup keluar pada kepala silinder mengatur pembuangan gas buang setelah proses pembakaran. Ini membantu menjaga udara bersih dan mengurangi emisi polusi.


3. **Menghasilkan Ruang Bakar yang Efisien**: Kepala silinder dirancang untuk menciptakan ruang bakar yang efisien, di mana campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar dengan cepat dan efisien.


4. **Pemantauan Suhu**: Saluran pendingin dan desain kepala silinder membantu menjaga suhu mesin tetap dalam batas normal, mencegah overheat.


5. **Distribusi Oli**: Saluran oli pada kepala silinder memastikan bahwa komponen bergerak yang berada di dekat kepala silinder tetap terlumasi dengan baik.


**Perawatan Kepala Silinder**


Untuk memastikan mesin beroperasi dengan baik, kepala silinder memerlukan perawatan berkala. Ini termasuk:


1. **Pemeriksaan dan Penyetelan Katup**: Katup masuk dan keluar harus diperiksa secara berkala dan disetel agar sesuai dengan spesifikasi produsen.


2. **Pemantauan Sistem Pendingin**: Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan menjaga suhu mesin tetap dalam batas normal.


3. **Penggantian Busi**: Busi yang sudah aus harus diganti sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.


4. **Pergantian Oli**: Oli mesin harus diganti sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan untuk menjaga pelumasan yang baik.


**Kesimpulan**


Kepala silinder adalah komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam yang memiliki peran penting dalam mengatur aliran udara, bahan bakar, dan pembuangan gas buang. Memahami struktur dan fungsi kepala silinder, serta menjaga perawatannya, penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal dan mencegah kerusakan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berikut ini contoh tabel penilaian untuk pengecekan kepala silinder:


**Tabel Penilaian Pengecekan Kepala Silinder**


| No. | Kriteria Penilaian        | Keterangan             | Skor (1-5) |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 1   | Identifikasi Katup Masuk  | Sangat Baik (5)        |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 2   | Identifikasi Katup Keluar | Sangat Baik (5)        |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 3   | Pemeriksaan Ruang Bakar   | Sangat Baik (5)        |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 4   | Pemeriksaan Busi          | Sangat Baik (5)        |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 5   | Pemeriksaan Saluran Pendingin | Sangat Baik (5)   |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 6   | Pemeriksaan Saluran Oli   | Sangat Baik (5)        |            |

|     |                           | Baik (4)               |            |

|     |                           | Cukup (3)              |            |

|     |                           | Kurang (2)             |            |

|     |                           | Sangat Kurang (1)      |            |

|-----|---------------------------|------------------------|------------|

| 7   | Total Skor                |                        |            |


Pada tabel di atas, para penilai dapat memberikan skor (antara 1 hingga 5) untuk setiap kriteria penilaian. Skor 5 menunjukkan hasil yang sangat baik, sedangkan skor 1 menunjukkan hasil yang sangat kurang. Setelah semua kriteria dinilai, total skor dapat dihitung untuk menentukan keseluruhan penilaian dari pengecekan kepala silinder. Tabel ini dapat digunakan dalam proses evaluasi dan pemantauan perawatan kepala silinder pada mesin pembakaran dalam.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

soal

Berikut adalah contoh tugas proyek tentang kepala silinder yang dapat diberikan kepada siswa sebagai bagian dari pembelajaran mereka tentang mesin pembakaran dalam:


**Tugas Proyek: Analisis Kepala Silinder Mesin**


**Deskripsi Tugas:**

Anda akan melakukan proyek penelitian dan analisis tentang kepala silinder dalam mesin pembakaran dalam. Proyek ini akan melibatkan studi teoritis tentang struktur dan fungsi kepala silinder serta praktik pengecekan, perawatan, dan analisis masalah pada kepala silinder. Hasil proyek ini harus disusun dalam laporan tertulis dan presentasi.


**Langkah-Langkah Proyek:**


**Langkah 1: Studi Teoritis**

1. Telusuri sumber daya teoritis yang relevan, termasuk buku teks, artikel, dan sumber online, untuk memahami struktur dan fungsi kepala silinder dalam mesin pembakaran dalam.

2. Buat catatan tentang komponen utama kepala silinder, fungsinya, dan pentingnya dalam operasi mesin.


**Langkah 2: Pengecekan Kepala Silinder**

1. Dengan bantuan instruktur atau teknisi mesin, lakukan pengecekan fisik pada kepala silinder mesin yang sudah tidak berfungsi (yang mungkin telah dibongkar).

2. Catat temuan Anda selama proses pengecekan.


**Langkah 3: Perawatan Kepala Silinder**

1. Pelajari langkah-langkah perawatan kepala silinder yang direkomendasikan oleh produsen atau ahli mesin.

2. Jika memungkinkan, lakukan perawatan dasar pada kepala silinder, seperti penyetelan katup, pembersihan komponen, dan penggantian busi.

3. Catat langkah-langkah yang Anda lakukan selama proses perawatan.


**Langkah 4: Analisis Masalah Kepala Silinder**

1. Telusuri potensi masalah yang mungkin muncul pada kepala silinder mesin, seperti kebocoran, karat, atau kerusakan komponen.

2. Buat laporan analisis masalah yang mungkin terjadi pada kepala silinder.


**Langkah 5: Laporan dan Presentasi**

1. Susun laporan proyek yang mencakup:

   - Pendahuluan

   - Tinjauan teoritis tentang kepala silinder

   - Hasil pengecekan fisik kepala silinder

   - Langkah-langkah perawatan yang dilakukan

   - Analisis masalah kepala silinder

   - Kesimpulan

   - Daftar pustaka

2. Buat presentasi yang merangkum temuan proyek Anda.

3. Siapkan untuk mempresentasikan hasil proyek kepada kelas.


**Penilaian:**

Anda akan dinilai berdasarkan laporan tertulis, presentasi, pemahaman teoritis, kemampuan perawatan, dan analisis masalah kepala silinder.


**Tanggal Pengumpulan:**

Tentukan tanggal pengumpulan proyek sesuai dengan panduan dari instruktur.


Proyek ini akan memberikan siswa kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kepala silinder dan aplikasinya dalam mesin pembakaran dalam, sambil mengembangkan keterampilan penelitian, analisis, dan presentasi. Pastikan untuk memberikan bimbingan yang cukup selama proyek ini dan memastikan siswa memahami panduan dan kriteria penilaian yang diberikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama