Aki mobil adalah komponen vital yang memastikan kendaraan Anda berjalan dengan baik. Jadi, Anda perlu secara rutin memeriksa aki dan melakukan perawatan yang diperlukan. Berikut 5 cara aman untuk memeriksa aki mobil Anda sendiri:
1. Mengecek Jumlah atau Level Air dalam Aki
Air dalam aki berperan penting dalam proses kimia yang menghasilkan listrik. Jika level airnya terlalu rendah, aki dapat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa level air dalam aki dan menambahkannya jika diperlukan.
Namun, penambahan air harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari overfilling yang dapat menyebabkan kerusakan lainnya.
2. Memeriksa Potensial Listrik Tegangan Aki
Tegangan aki adalah indikator kesehatan aki. Jika tegangan terlalu rendah, aki mungkin tidak dapat menyuplai daya yang cukup untuk sistem kelistrikan mobil Anda. Untuk memeriksa dan mengukur tegangan aki, Anda memerlukan voltmeter.
3. Memeriksa Kutub Positif dan Kutub Negatif Aki
Kutub positif dan negatif aki harus bebas dari korosi dan kerak. Kerak atau korosi dapat menghambat aliran listrik dan menurunkan performa aki. Maka dari itu, memeriksa dan membersihkan kutub aki secara rutin adalah langkah penting dalam perawatan aki.
4. Menginspeksi Tanda atau Gejala Kerusakan pada Aki
Cara cek aki mobil selanjutnya adalah memeriksa gejala kerusakan fisik pada aki. Tanda kerusakan aki dapat berupa kerak pada kutub, bau asam, atau penurunan performa mobil. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, aki mungkin perlu diperiksa dan diganti.
5. Mengisi Ulang Daya Aki
Baca Juga : Tips Perawatan Spakbor untuk Jaga Motor Tetap Bersih
Jika aki telah kehilangan daya, Anda perlu mengisinya ulang. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan charger aki. Pastikan untuk mengikuti instruksi pengisi daya aki agar tidak rusak. Jika Anda ragu, silahkan kunjungi bengkel mobil terdekat.
Cara Cek Tegangan Aki Mobil dengan Alat yang Tepat
Setelah memahami cara dasar memeriksa aki, sekarang Anda perlu tahu dua metode yang lebih spesifik (memakai alat) untuk mengukur tegangan aki.
1. Menggunakan Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Dengan memasang voltmeter ke kutub positif dan negatif aki, Anda dapat mengetahui apakah aki menghasilkan tegangan yang cukup.
Namun, menggunakan voltmeter memerlukan pengetahuan dasar tentang listrik dan keamanannya. Pastikan untuk selalu mematikan mesin dan memakai peralatan keamanan yang tepat saat Anda menggunakan voltmeter.
Selain itu, penting untuk memahami bahwa pembacaan voltmeter dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti suhu dan beban listrik pada aki. Oleh sebab itu, pembacaan harus diinterpretasikan dalam konteks yang tepat.
2. Menggunakan Power Probe
Power Probe adalah alat yang lebih canggih yang tidak hanya dapat cek aki mobil dan mengukur tegangan, tetapi juga dapat menguji sirkuit dan komponen listrik lainnya.
Meskipun lebih mahal, Power Probe dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan sistem listrik mobil Anda.
Power Probe dilengkapi dengan probe yang dapat digunakan untuk menguji komponen individu dalam sistem listrik mobil Anda, seperti relay dan switch. Ini membuatnya menjadi alat yang sangat berguna untuk diagnostik listrik yang lebih mendalam.
Sumber: Pexels
Tanda Umum Aki Mobil Anda Lemah
Cek aki mobil dan kenali tanda-tanda di bawah ini agar Anda dapat mengambil tindakan sebelum aki benar-benar mati dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
1. Kesulitan Menghidupkan Mesin Mobil
Jika Anda perlu memutar kunci beberapa kali sebelum mesin mulai, atau jika mesin berputar lambat saat Anda mencoba untuk memulainya, ini bisa menjadi tanda bahwa aki tidak memiliki daya yang cukup untuk memulai mesin.
Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk aki yang sudah tua, aki yang tidak terisi penuh, atau masalah dengan sistem pengisian.
2. Suara Klakson Kurang Berbunyi
Klakson yang berbunyi lemah bisa menjadi tanda bahwa aki tidak menghasilkan cukup daya. Soalnya, klakson mobil menggunakan daya dari aki untuk menghasilkan suara.
Namun, ada juga banyak faktor lain yang bisa menyebabkan klakson berbunyi lemah, termasuk masalah dengan klakson itu sendiri atau dengan koneksi listrik ke klakson.
3. Terdeteksi Bau Tak Sedap
Bau asam atau bau terbakar dari aki bisa menjadi tanda bahwa aki bermasalah. Ini bisa disebabkan oleh kerusakan internal atau kebocoran.
Jika Anda mencium bau seperti ini, sebaiknya periksa aki Anda segera. Jika aki bocor, asam sulfat bisa merusak komponen lain di sekitar aki dan bisa menjadi bahaya bagi Anda dan penumpang lainnya.
4. Pencahayaan Kendaraan Redup
Lampu mobil, termasuk lampu depan, lampu belakang, dan lampu dalam, semua mendapatkan daya dari aki. Cek aki mobil Anda, jika aki lemah, lampu mungkin tidak mendapatkan cukup daya dan bisa berkedip atau redup.
5. Usia Penggunaan Aki Telah Melebihi Batas
Baca Juga : 7 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik
Usia dan penggunaan dapat menurunkan kinerja aki. Meskipun aki bisa bertahan lebih lama, sebaiknya periksa aki Anda setiap tahun setelah tiga tahun pertama untuk memastikan bahwa masih berfungsi dengan baik.
Langkah Membersihkan Terminal Aki yang Berkerak dan Kotor
Kerak dan kotoran pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik dan menurunkan performa aki. Oleh karena itu, lakukan 4 langkah ini untuk membersihkan area terminal aki.
1. Melepas Kutub Negatif dan Kutub Positif Aki
Sebelum Anda mulai membersihkan terminal aki, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melepas kutub negatif dan positif aki. Ini penting untuk mencegah arus listrik yang mengalir saat Anda membersihkan terminal.
Pastikan untuk selalu melepas kutub negatif terlebih dahulu untuk mencegah korsleting. Setelah kutub dilepas, pastikan untuk menjauhkan kabel dari aki untuk mencegah kontak yang tidak disengaja.
2. Menuang Air Panas Pada Setiap Kutub
Setelah kutub aki dilepas, langkah selanjutnya adalah menuangkan air panas pada setiap kutub. Air panas dapat membantu melarutkan kerak dan korosi. Namun, pastikan untuk berhati-hati saat menuangkan air panas untuk mencegah cedera.
Selain itu, pastikan untuk tidak menuangkan air panas ke bagian lain dari aki atau mobil Anda, karena ini dapat menyebabkan kerusakan.
3. Menggosok Bagian Kerak dengan Sikat Gigi
Langkah selanjutnya adalah menggosok bagian kerak dan kotor dengan sikat gigi. Gosok dengan lembut sampai kerak dan korosi hilang. Jika kerak atau korosi sulit dihilangkan, Anda mungkin perlu menggunakan solusi pembersih khusus.
4. Menambah Grease agar Kerak Tidak Gampang Muncul
Setelah terminal aki bersih, langkah terakhir adalah menambahkan grease. Grease akan membantu mencegah kerak dan korosi muncul kembali. Jadi, gunakan grease yang khusus dirancang untuk terminal aki dan aplikasikan dengan lembut pada terminal.
Demikianlah cara v, pengukuran tegangan aki, tanda kerusakan, dan langkah membersihkannya. Agar perawatan mobil Anda lebih optimal, dapatkan berbagai suku cadang asli yang mobil butuhkan di https://www.suzuki.co.id/eparts.
PERCOBAAN MEMBUAT BATRAI disini