{VISI DAN MISI Visi : Menjadi SMK yang mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia Tingkat Menengah yang kompeten dan berakhlak mulia untuk mengisi pasar kerja di Era Globalisasi. Misi : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat menengah yang berkualitas dalam bidang bisnis dan menejemen.}

Mengenal komponen kelistrikan sepeda motor

Materi KLS x tbsm

16/5/2023 

BAGI KELOMPON 2 ORANG 2 ORANG 

TUGAS CARI KOMPONEN DAN GAMBAR ...?

Mengenal Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

JUL 11, 2022  BY CORCOMMPLB  CATEGORY : TIPS & TRIK

Sistem kelistrikan sepeda motor punya peran penting dalam penyaluran arus listrik ke setiap komponen yang memerlukan daya listrik, mulai dari bagian pencahayaan hingga pembakaran atau pengapian. 

Sistem kelistrikan sepeda motor terdiri dari berbagai komponen, seperti spull, kiprok, dan masih banyak lagi lainnya. Semua komponen tersebut bekerja secara bersamaan untuk mengoptimalkan arus listrik yang berasal dari aki.  

Nah untuk mengetahui lebih jauh apa saja komponen sistem kelistrikan motor, silahkan simak dibawah ini. 

  1. Kiprok
    Kiprok atau biasa disebut rectifier regulator berfungsi sebagai menstabilkan tegangan listrik serta mengubah arus listrik. Kondisi kiprok sangat memengaruhi masa pakai aki sebagai sumber daya listrik.
    Arus listrik yang melalui kiprok akan distabilkan dan diubah menjadi arus satu arah (dari arus AC menjadi DC) sebelum dialirkan ke aki. 
    Selain itu, kiprok juga sebagai penstabil tegangan listrik yang mengalir ke aki. Karena jika arus terlalu besar akan mengakibatkan over change. Sementara jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, akan menyebabkan aki tekor. Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya.
    Saat terjadi masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor, komponen inilah yang biasanya harus diperiksa.
     
  2. Spul/ generator
    Spul adalah komponen sistem kelistrikan sepeda motor sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor, termasuk mengisi daya aki.
    Spul menghasilkan arus listrik AC (Alternating Current) atau bolak balik. Energi listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian digunakan untuk perangkat motor seperti busi, CDI, busi, bola lampu, dan lainnya.
    Tegangan arus AC dari spul diubah terlebih dahulu menjadi DC (searah) menggunakan kiprok.
     
  3. Kabel bodi
    Kabel badan atau biasa bodi jadi salah satu komponen vital pada sebuah rangkaian sepeda motor. Kabel bodi berfungsi untuk menyalurkan listrik dari sepul ke aki dan menyebarkannya ke beberapa komponen seperti lampu, electric starter, klakson dan kunci kontak.
    Seiring masa pakai Sepeda motor, bisa menyebabkan penurunan kinerjanya mengaliri arus listrik. Salah satu cara mempertahankan kinerja kabel bodi adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan.
     
  4. Sekring
    Komponen kelistrikan sepeda motor yang satu ini berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik.
    Dengan sekring, kerusakan komponen kelistrikan akibat hubungan arus pendek bisa dicegah. Sekring bisa memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi aliran arus listrik yang tak stabil atau akibat korslet, sehingga kerusakan tidak menyebar ke komponen lainnya. 
  1. Baterai
    Baterai atau aki berfungsi untuk menyimpan listrik. Energi listrik cadangan ini bisa digunakan untuk menghidupkan sepeda motor ketika di starter.
    Selain itu, baterai juga dimanfaatkan untuk mengoperasikan perangkat motor lainnya seperti ECU, CDI, dan lampu. 
    Jika baterai habis akan memengaruhi kinerja komponen kelistrikan. Hal terburuk adalah sepeda motor tidak bisa dinyalakan. 

Semua komponen kelistrikan sepeda motor tadi memiliki fungsi vital. Seiring masa pakai, komponen-komponen tersebut bisa rusak. Namun masa pakainya bisa lebih lama jika perawatan dan pemeriksaan dilakukan secara rutin. Maka bawalah sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan dari Teknisi berpengalaman. 

Sumber : https://www.astra-honda.com/article/mengenal-sistem-kelistrikan-sepeda-motor

TROBEL

Ingat-ingat cirinya, jadi kalau suatu saat nanti motor sobat bermasalah jadi tidak kaget lagi.

1. BENDIK

Bendik jadi salah satu penyebab jika motor tidak mau distarter.

Gejalanya ketika motor mau distarter bunyi cetak..cetek di area starter.

Mirip starter tidak mengangkat akibat aki tekor.

Padahal ini kebanyakan masalah justru pada bendik.

Kalau rusak silakan sobat siapkan dana Rp 45 - 75 ribu untuk menebus part-nya.

2. KIPROK ATAU REGULATOR

Kiprok rusak juga gejalanya mirip aki rusak.

Jangan kaget kalo motor tiba-tiba tidak kuat distarter dan lampu redup.

Bisa jadi itu karena kiprok rusak yang membuat pengisian ke aki bermasalah.

Sebelum menuduh aki yang rusak lebih baik cek dulu kiproknya.

"Kiprok rusak, cirinya lampu utama meredup atau malah kelewat terang dan putus. Sebab, aliran arus listrik dari spul tidak bisa diproses oleh kiprok yang rusak. Karena gejalanya mirip aki rusak banyak juga yang malah ganti aki. Tapi, kurang dari seminggu aki akan tekor lagi," tambahnya.

3. SWITCH REM

Jangan remehkan pula fungsi switch lampu rem di motor matic.

Sebab, switch rem ini juga menjadi sensor untuk menghidupkan motor.

Makanya, jangan heran kalau motor matic tidak bisa distarter kalau switch rem bermasalah.

Untuk menggantinya sobat cukup siapkan uang sekitar Rp 25 ribu.

4. FLASHER

Terakhir, flasher. Fungsi flasher untuk membuat lampu sein berkedip ketika digunakan.

Kalau lampu sein sobat tidak berkedip di sini letak masalahnya.

Terkadang kalau sobat mengganti lampu sein dengan part variasi juga bisa membuat lampu sein tidak kedip.

Biasanya karena ada perbedaan watt pada lampu yang dipasang dibanding standar.

Mengatasinya sobat bisa gunakan flasher aftermarket yang dijual di pasaran.



TUGAS 
1. Gambarkan komponen di atas ...?2. Jelaskan cara kerja komponen tersebut...?3. Cari kekurangan dan kelebihan kkomponen tersebut...?

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama