Setelah membahas kopling mobil, kali ini mamang akan mengulas ada saja komponen yang ada di dalam kopling motor.
Disini ada yang mempunyai sepeda motor sistem transmisi-nya manual dan menggunakan kopling?
Mungkin ada ya, diantara kamu yang menggunakan motor kopling, apakah ada yang mengetahui apa saja komponen kopling motor? Saya yakin, sebagian besar dari kamu ada yang belum mengetahuinya.
Kenapa artikel kali ini membahas tentang komponen kopling motor? Karena untuk mengedukasi kepada sahabat mamang yang belum mengetahuinya.
Selain itu, ulasan kali ini tentunya dapat memberikan pengetahuan tentang materi otomotif.
Semoga bermanfaat ya:)
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan langsung simak ulasan berikut ini:
Komponen Kopling Sepeda Motor
Sepeda motor adalah salah satu sarana transportasi yang sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat, karena sepeda motor memang berguna sebagai alat transportasi sehari-hari.
Misal seperti berangkat ke kantor, pergi kuliah atau pun digunakan untuk keperluan lainnya.
Perlu kamu ketahui, sepeda motor mempunyai berbagai macam komponen dan salah satunya ialah komponen kopling.
Kopling sendiri merupakan part yang kegunaannya sangat penting untuk semua jenis kendaraan.
Perkembangan zaman dan teknologi pun semakin pesat, masing-masing dari produsen motor membuat sepeda motor transmisi manual yang dioperasikan oleh komponen kopling.
Ada beberapa jenis motor yang kini sudah menggunakan kopling untuk mengoperasikan gigi transmisi, diantaranya seperti:
- Yamaha Vixion
- Honda Tiger
- Suzuki Satria FU
- Honda Sonic
- Kawasaki Ninja R
Sebenarnya bukan itu saja, namun masih banyak merk lainnya yang sudah menggunakan kopling supaya motor tersebut bisa melaju dengan kecepatan rendah dan tinggi.
Lantas bagaimana mekanisme kerjanya? Untuk cara kerjanya pun bisa dikatakan cukup simple, sama halnya dengan cara kerja kopling ganda pada sepeda motor matic.
Namun yang membedakan cara kerja kopling manual sepeda motor dengan otomatis itu ialah, menarik handle kopling dan melepaskannya secara perlahan.
Perlu kamu ketahui, komponen kopling motor sendiri mempunyai banyak jenisnya, yang mana masing-masing dari jenis kopling mempunyai fungsi dan cara kerjanya sendiri.
Kira-kira ada berapa banyak ya? Berikut jawaban-nya.
Jenis Komponen Kopling Serta Fungsinya
Penasaran kan apa saja masing-masing dari jenis komponen kopling motor dan fungsinya? Di bawah ini saya sudah membahas secara rinci untuk menghilangkan rasa penasaran yang ada pada sahabat mamang.
1. Primary Drive Gear
Perlu kamu ketahui, sebenarnya untuk sistem kopling motor ini tidak ada bagian Flywheel seperti pada komponen kopling mobil.
Oleh karena itu, mekanismenya tidak akan bekerja sesuai dengan poros mesin.
Lalu apa fungsi dari Primary Drive Gear ini? Yaitu berfungsi untuk menyambung putaran yang berasal dari engkol mesin kepada gigi primer kopling.
Jika belum mengetahui seperti apa bentuk dari roda gigi primer, bentuknya adalah bulat dan kecil. Biasanya gigi tersebut berada di dalam blok mesin yang letaknya dibagian samping kanan.
2. Primary Driven Gear
Komponen kopling motor lainnya adalah Primary Driven Gear. Jika pada sistem kopling motor tidak ada Flywheel, gigi primer inilah yang menggantikan fungsinya.
Bila kita lihat, bagian ini pun sama-sama terhubung dengan komponen kopling lainnya yang berfungsi untuk memutar bagian pressure plate yang ada pada kopling.
Perlu kamu ketahui, bentuk dari Primary Driven Gear ini berbeda dengan Primary Drive Gear, yaitu bentuk nya terlihat lebih besar, karena fungsinya untuk meningkatkan komparasi pada bagian gigi.
3. Clutch Cover
Untuk komponen kopling motor yang ketiga, letaknya menempel dibagian gigi primer kopling.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi dari Clutch Cover ini untuk menghubungkan putaran yang berasal dari gigi primer ke bagian pressure plate.
Komponen ini menggunakan plat kopling dan plat penekanan. Nah untuk bagian plat penekannya akan berputar sesuai dengan putaran yang dihasilkan oleh gigi primer kopling.
4. Multi Clutch Plate
Kira-kira Multi Clutch Plate itu apa ya? Ialah komponen kopling motor yang kerap disebut dengan sebutan plat kopling, letak dari bagian ini berada ditengah-tengah antara plat penekan.
Fungsi dari plat kopling sendiri ialah sebagai media penerimaan putaran yang berasal dari bagian pressure plate.
Untuk posisinya, Clutch Plate terhubung dengan sumbu transmisi. Sehingga apabila gigi transmisi berada dibagian netral (bebas), maka komponen ini tidak berputar dikarenakan mengikuti gigi primer dan pressure plate.
5. Multi Friction Plate
Komponen yang kelima adalah Multi Friction Plate, dimana bagian ini letaknya berada ditengah-tengah Clutch Plate.
Namun, komponen Multi Friction Plate ini tidak terhubung dengan sumbu transmisi, namun terhubung dengan bagian gigi primer.
Bila membahas fungsinya, Multi Friction Plate sendiri berfungsi untuk menghubungkan putaran yang dihasilkan oleh gigi primer kopling ke bagian transmisi dengan cara menggesekan.
Jadi, di area kopling ini, letak Multi Friction Plate ialah saling berselingan dengan bagian plat kopling. Karena tujuannya untuk memperkuat dan tahan lama dalam keadaan basah.
Bagian ini tentunya sangat berbeda dengan plat kopling, untuk Multi Friction Plate ini mempunyai cakar yang terhubung dengan bagian Clutch Cover.
Itulah jawabannya kenapa komponen ini dapat berputar sesuai dengan gigi primer.
6. Center Gear
Center Gear terletak pada sumbu transmisi dan mempunyai beberapa roda gigi yang berfungsi sebagai media kampas kopling.
Lalu, fungsi utama dari Center Gear ini ialah bagian yang dapat menyalurkan putaran kampas kopling ke bagian sumbu transmisi.
Lantas seperti apa wujud dari Center Gear? Bentuknya agak memanjang yang berfungsi untuk membuat kampas kopling bergerak menyebar keseluruh permukaan.
Apabila kampas kopling ini (Friction Plate) berjauhan dengan Clutch Plate, maka tidak akan terjadi putaran pada bagian kopling.
7. Pressure Plate
Pressure Plate adalah plat penekan yang letaknya berada di bagian luar blok kopling. Seperti apa fungsinya?
Yaitu berfungsi sebagai alat yang menekan komponen Clutch Plate masuk ke bagian dalam, sehingga Clutch Plate tersebut dapat menekan kampas kopling untuk menghubungkan tenaga/daya,
Lantas seperti apa wujud dari Pressure Plate ini? Yaitu tidak jauh persis dengan bentuk kampas kopling motor, namun yang membedakannya adalah bagian ukurannya saja yang nampak terlihat lebih kecil.
8. Pressure Spring
Pressure spring adalah komponen kopling motor yang letaknya berada di dalam Pressure Plate. Fungsi dari komponen ini ialah sebagai sumber daya (tenaga) untuk menekan bagian plat kopling.
Untuk letaknya, komponen ini terletak secara rotari yang di sekelilingi oleh Pressure Plate.
9. Release Fork
Realese Fork adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai dongkrak untuk mengontrol Pressure Plate.
Sedangkan mekanisme kerjanya, komponen ini bergerak untuk membebaskan dan menekan tautan antar Friction Plate dan plat kopling.
Realese Fork inilah nantinya yang mempunyai tugas untuk memberi kemudahan dalam proses kerja komponen kopling, karena Reealese Fork ini hanya sebagai dongkrak.
Tapi, yang menggerakannya tetap dari bagian kopling yang di alirkan oleh kabel kopling.
10. Clutch Adjuster
Untuk komponen yang satu ini letaknya berada di bagian luar cover blok mesin. Fungsi dari Clutch Adjuster ini sebagai media pengatur pendek atau dalamnya kopling.
Tentu saja setiap pengguna motor pasti mempunyai karakteristik yang berbeda, ada yang suka dalam penggunaan kopling pendek, bahkan ada juga yang lebih suka penggunaan kopling panjang.
Adanya komponen ini pastinya bisa membantu kamu semua dalam menyesuaikan setelan kopling dengan karakteristik penggunaan kendaraan.
11. Handle Kopling
Handle kopling atau bahasa mekaniknya lebih dikenal sebagai Clutch Handle mempunyai fungsi untuk mengatur cara kerja kopling yang langsung diatur secara langsung oleh pengendara.
Jadi, komponen ini bisa dikatakan sebagai salah satu media untuk mengerjakan seluruh komponen sepeda motor.
12. Kabel Kopling
Kabel kopling ialah kabel yang terbuat dengan bahan tembaga, bentuknya seperti kawat yang mempunyai kekuatan tinggi dan tentunya sangat fleksibel.
Karena fungsi dari kabel kopling ini digunakan sebagai media penghubung tenaga yang dihadirkan oleh tuas kopling ke bagian Realese Fork.
Untuk penggunaannya bisa kamu sesuaikan langsung, misal seperti dari setelan pendek atau panjang.
Sekian ulasan yang bisa saya sampaikan mengenai apa saja komponen kopling motor beserta fungsi dan cara kerjanya.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Terimakasih, sampai jumpa pada artikel selanjutnya